Kamis, 27 Oktober 2011

Tips Menjadi Penulis Profesional

Banyak yang beranggapan bahwa profesi penulis tidak begitu menarik karena kurang menjanjikan untuk menopang hidup sehari-hari, sehingga profesi penulis dianggap hanya bisa dijadikan sebagai profesi sampingan atau hobi. Sebetulnya Anda bisa sekali menjadikan profesi penulis sebagai profesi utama -yang mungkin lebih menghasilkan dibandingkan dengan profesi kantoran- sebut saja misalnya Hilman Hariwijaya dengan Karyanya Lupus yang cukup sukses dan melegenda atau J.K. Rowling dengan Harry Potter-nya yang mendunia dan masih banyak lagi. Berikut ini Tips mudah memulai profesi sebagai penulis profesional:

1. Banyak Membaca. Banyak membaca terutama novel-novel best seller. Pikiran Anda jadi terbiasa dengan berbagai genre tulisan dan pikiran. Mata Anda juga menjadi terbiasa melihat rangkaian tulisan, sehingga Anda akan selalu belajar dan menyerap banyak hal dan pelajaran dari sana.

2. Sediakan Waktu Untuk Menulis Apa Saja. Buatlah alasan yang kuat, sehingga ketika menulis, Anda akan fokus dan tentukan tenggat waktunya. Tanpa alasan yang kuat dan target, biasanya Anda menjadi malas mengerjakannya karena keburu bosan.

3. Konsentrasi Dan Kerja Keras. Anda harus produktif dan tidak bisa cuma mampu menulis satu buah buku dalam satu tahun, karena itu hanya mempengaruhi royalti. Dalam setahun setidaknya Anda harus menulis 2 novel dan puluhan essai dan cerita pendek untuk memperkuat eksistensi dan posisi Anda sebagai seorang penulis profesional.

4. Open Mind. Mau membuka diri (mata, telinga dan hati) dan up-to-date terhadap keadaan, kejadian bahkan pemikiran dan imajinasi abstrak di pikiran Anda. Tuangkan semua itu dalam bentuk tulisan dan harus dilatih terus menerus. Penulis yang tidak pernah berlatih dan tidak akan merencakan akan menjadi penulis, tapi karyanya menjadi best seller, kebanyakan terkena beginner’s luck saja. Tanpa ketelatenan, bisa-bisa Anda tidak bisa eksis sampai buku selanjutnya.

5. Disiplin. Ada satu harga yang mesti dibayar jika ingin menjadikan tulisan sebagai lahan kerja utama Anda: harus berani menempatkan tulisan sebagai prioritas utama. Tempatkan dalam benak Anda bahwa menulis adalah profesi utama, biarpun sebenarnya hanya sampingan. Hal ini akan menjadikan Anda disiplin dan taat pada deadline kerja. Tetapkan waktu untuk menulis seperti halnya waktu kantor yang selalu ada setiap harinya.

6. Market Your Self. Pastinya Anda tidak ingin buku Anda hana dinikmati suami/istri atau keluarga besar saja. Sebisa mungkin tulisan atau buku Anda dapat dibaca orang sebanyak-banyaknya, syukur-syukur pasar Anda sampai ke luar negeri dan jadi best seller! Strategi pemasaran khusus dibutuhkan untuk meraih pasar pembaca pemula. Misalnya Alberthiene Endah. Ketika hasil penulisan biografi tentang KD (Kris Dayanti) sangat mengesankan banyak orang, order pun datang dengan sendirinya, mulai dari pembuatan biografi Chriyse sampai Titik Puspa.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More